Selasa, 12 Februari 2013
Perkembangan Jejaring Sosial
Perkembangan Jejaring Sosial
dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis
internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 ,
Media sosial
teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, forum internet, weblog,
blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video, peringkat
dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media
penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses sosial
(self-presentasi, self-disclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan skema
klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis
mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam
jenis media sosial.
Ciri-ciri
media sosial memiliki fleksibilitas dalam berkomunikasi. Pesan yang disampaikan
tidak hanya satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan
melalui sms ataupun internet. Pesan yang disampaikan bebas, tanpa harus melalui
suatu Gatekeeper (pengawasan) supaya
pesan yang masuk dapat diseleksi. Pesan yang disampaikan cenderung lebih
cepat dibanding media lainnya. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.



Dari segi
bisnis, situs jejaring sosial ini digunakan untuk mempromosikan produk
terbarunya. Sehingga lebih efisien waktu, hemat, dan tepat pada sasarannya.
Kendalanya dikarenakan oleh banyaknya kasus penipuan dari situs jejaring sosial
ini. Sangat rentan sekali akun yang dimiliki lebih mudah dibobol, sehingga
kerap juga terjadi tindakan kriminal yang membahayakan teman di dalam jejaring
sosial tersebut.
Aplikasi
situs jejaring sosial ini sesungguhnya sangat mudah untuk dipergunakan.
Mendekatkan orang yang jauh atau pun menjauhkan orang yang dekat. Namun pada
intinya pengguna yang positif akan menggunakan fasilitas ini dengan sebaik
mungkin sehingga kerabat lama yang tempat tinggalny jauh, dapat berkomunikasi
kembali tanpa harus bertemu terlebih dahulu.
Nah, ini dia situs jejaring sosial yang agak kontroversial. Kenapa? Karena Heello diluncurkan oleh Noah Everret, si pendiri Twitpic. Dan Heello diluncurkan tepat sehari setelah Twitter melunurkan layanan berbagi foto. Memang Noah tidak bermaksud untuk balas dendam, karena Heello sudah ada dari 1 tahun lalu, cuma baru di luncurkan hari itu. Twitter dan Heello sangat mirip. Dari segi tampilan, Tweet (di Heello disebut Ping) dan yang lainnya. Tapi entah kenapa (atau karena masih baru), Heello akhir-akhir ini sedikit lemot. Ya semoga aja bisa diperbaiki sama bang Noah.
Google plus atau biasa disingkat Google+. Gua kurang tau sama situs yang satu ini, soalnya gua sendiri belom punya akunnya (belom di-invite, yang mau sukarela nge-invite comment aja yaa). Waktu gua coba bikin sih, katanya gua belom cukup umur. Tapi masa jejaring sosial pake batas umur segala sih, licik banget. Yang gua denger dari orang-orang yang udah punya akunnya, katanya Google+ mirip banget sama facebook. Gua juga belom ngerti deh apa itu circle-circle ato segala macem nya.
Ya sekian dulu posting dari saya, semoga dapat membantu teman-teman. Have a nice day!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar