Rabu, 27 November 2013

sketsa




SKETCH PAINTING adalah lukisan dengan bahan arsiran ballpoint/pulpen diatas kertas, kayu, triplex atau bahkan dinding rumah,, arsiran yang nampak begitu khas,, itulah sebabnya mengapa saya menyebutnya Sketch Painting / lukisan sketsa, karena lukisan ini mendapat dua sebutan orang-orang, "sketsa wajah" atau "lukisan wajah" . atau bisa juga disebut Simple Painting, karena proses pengerjaannya yang sederhana dan cepat, serta bahan yg digunakan sangat simpel dan mudah didapat.
***

Melukis suatu karakter wajah selain sebagai hobi dapat juga berguna untuk pengembangan kemampuan visual dalam menggambar sebuah objek yang realis, seperti objek manusia atau objek tiga dimensi lainnya dalam bidang dua dimensi. untuk mempermudah proses penggambaran, sangat dianjurkan untuk membiasakan mata anda melihat objek yang akan digambar, dalam hal ini foto wajah yang akan digambar. 

peletakan objek yang akan digambar juga sebaiknya berdekatan atau seolah-olah menempel pada bidang gambar,,,arah mata kita juga harus selalu berpindah-pindah dari bidang objek ke bidang gambar. dan buat rileks pikiran kita seolah-olah kita sudah terbiasa melukis objek apapun. namun mesti berhati-hati pula karena pembuatan sketch painting ini menggunakan bahan arsiran tinta bolpoint.

dibawah ini adalah kilasan proses cara menggambar Sketch Painting untuk para pemula.. saya membagi kedalam tiga tahapan cara tersendiri dalam melukis wajah dengan menggunakan sebatang ballpoint.

1. Setelah terbiasa melihat objek yang akan digambar, mulailah menarik garis sketsa dengan menggunakan pensil mekanik untuk membuat bidang mata kemudian diteruskan ke bidang hidung dan mulut. Setelah itu buat bidang kepala, telinga dan rambut. Setelah selesai maka sketsa gambar kepala ini menjadi acuan untuk menggambar bagian tubuh lainnya. Tidak perlu menggambar sketsa keseluruhan objek seperti terlihat dalam foto yang anda lukis, cukup bidang kepala dan anggota wajah saja dalam tahap pertama ini. karena tahap ini hanya membuat gambaran untuk  letak anggota wajah yang tepat dan seimbang. jika sketsa pensil ini dituntaskan dengan baik, maka tahap ini sudah cukup membuat  gambar sketsanya  menyerupai bentuk wajah objek yang akan dilukis.

2. Tahap ini adalah tahap yg paling menentukan mirip atau tidaknya sebuah lukisan wajah,, diperlukan kehati-hatian yang ekstra,  karena sekali lagi ini adalah pelukisan dengan menggunakan tinta ballpoint yg tak dapat dihapus jika anda mengalami kegagalan dalam tahap ini, seperti biasa mulailah menarik garis sketsa kali ini menggunakan ballpoint untuk membuat bidang mata kemudian diteruskan ke bidang hidung dan mulut. Setelah itu buat bidang kepala, telinga dan rambut. Jika anda mengerjakannya dgn baik , teliti dan tepat,, maka sketsa ballpoint anda akan mirip dgn objek yg anda tiru walaupun bentuknya masih garis-garis kasar seperti komik.

3. Tahap akhir ini adalah tahap paling mudah,, karena garis-garis atau bentuk anatomi wajah dengan bolpoin telah anda kerjakan dengan baik. Yang menentukan maksimal atau tidaknya dalam tahap ini adalah bagaimana cara kita mengarsir untuk mendapatkan hasil karya yg bagus... mulailah mengarsir dengan ballpoint ,mulai dari rambut lalu turun ke bagian wajah. arsirlah dengan tebal dan lebat dalam suatu sudut yg gelap pada objek, dan arsirlah dgn sangat halus apabila menemukan suatu sudut agak redup pada objek tersebut, dan terus ikuti bagian-bagian gelap dan redup pada objek tersebut sesuaikan dengan arsiran ballpoint hingga selesai,,, jika anda menuntaskan arsirannya dengan baik , maka lukisan sketsa ini akan tampak serealis mungkin..